√Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos, Bantu Rakyat Selesaikan Masalah!
Senin, 01 Juni 2020
Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos,
Bantu Rakyat Selesaikan Masalah!,
Berita,
Indonesia,
Kabar,
Konten Islam,
Politik,
Viral
Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos, Bantu Rakyat Selesaikan Masalah! - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos, Bantu Rakyat Selesaikan Masalah! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Kebebasan berpendapat dan berdemokrasi akan selalu tersaji di negeri ini. Presiden Joko Widodo dipastikan akan selalu menjalankan perintah yang termaktub dalam konstitusi negara tersebut.
Begitu tegas aktivis 1998 Ricky Tamba saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/6).
"InsyaAllah Pak Presiden Ir. H. Joko Widodo akan selalu menjaga kebebasan berpendapat berdemokrasi. Demokrasi itu mensyaratkan adanya check and balances sebagai masukan bagi pemerintah bekerja,” tekannya.
“Kebebasan berpendapat berorganisasi adalah amanat dari konstitusi UUD 1945 dan reformasi 1998," sambung Ricky Tamba menegaskan.
Namun demikian, kata Ricky, meskipun kebebasan berpendapat merupakan amanat konstitusi UUD 1945, kebebasan tersebut juga harus konstruktif dan bertanggung jawab.
"Tentunya kebebasan tersebut mesti konstruktif dan bertanggung jawab, harus ada kerja nyata membantu menyelesaikan problematika rakyat secara langsung dari kalangan aktivis, politisi dan para elite," jelas Ricky.
Dia tidak ingin para politisi maupun para elite hanya gaduh di media massa maupun di media sosial, yang akhirnya membuat rakyat jenuh.
“Jadi jangan cuma gaduh di media massa dan media sosial yang membuat rakyat letih dan jenuh," pungkasnya. (Rmol)
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos, Bantu Rakyat Selesaikan Masalah! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Kebebasan berpendapat dan berdemokrasi akan selalu tersaji di negeri ini. Presiden Joko Widodo dipastikan akan selalu menjalankan perintah yang termaktub dalam konstitusi negara tersebut.
Begitu tegas aktivis 1998 Ricky Tamba saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (1/6).
"InsyaAllah Pak Presiden Ir. H. Joko Widodo akan selalu menjaga kebebasan berpendapat berdemokrasi. Demokrasi itu mensyaratkan adanya check and balances sebagai masukan bagi pemerintah bekerja,” tekannya.
“Kebebasan berpendapat berorganisasi adalah amanat dari konstitusi UUD 1945 dan reformasi 1998," sambung Ricky Tamba menegaskan.
Namun demikian, kata Ricky, meskipun kebebasan berpendapat merupakan amanat konstitusi UUD 1945, kebebasan tersebut juga harus konstruktif dan bertanggung jawab.
"Tentunya kebebasan tersebut mesti konstruktif dan bertanggung jawab, harus ada kerja nyata membantu menyelesaikan problematika rakyat secara langsung dari kalangan aktivis, politisi dan para elite," jelas Ricky.
Dia tidak ingin para politisi maupun para elite hanya gaduh di media massa maupun di media sosial, yang akhirnya membuat rakyat jenuh.
“Jadi jangan cuma gaduh di media massa dan media sosial yang membuat rakyat letih dan jenuh," pungkasnya. (Rmol)
0 Response to "√Aktivis ’98: Elite Jangan Cuma Gaduh Di Medsos, Bantu Rakyat Selesaikan Masalah!"
Posting Komentar