√Hasil Survei Indikator: Alarm Telah Berbunyi, Mayoritas Masyarakat Nyatakan Aparat Semen-mena Tangkap Orang

Hasil Survei Indikator: Alarm Telah Berbunyi, Mayoritas Masyarakat Nyatakan Aparat Semen-mena Tangkap Orang - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Hasil Survei Indikator: Alarm Telah Berbunyi, Mayoritas Masyarakat Nyatakan Aparat Semen-mena Tangkap Orang yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

 


SWARAKYAT.COM - Demonstrasi semakin sulit dan aparat semakin semena-mena terhadap warga yang berbeda pilihan politik dengan penguasa.


Begitu hasil survei nasional yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia bertajuk “Politik, Demokrasi Dan Pilkada Di Era Pandemi Covid-19”.




Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, mayoritas masyarakat Indonesia merasa bahwa di era Jokowi saat ini semakin sulit untuk berdemonstrasi.




“Lagi-lagi yang menyatakan sangat setuju itu memang imbang dengan yang menyatakan kurang setuju, tetapi yang menyatakan agak setuju ini lebih dekat atau cenderung ke setuju itu mayoritas,” ujar Burhanuddin Muhtadi saat menyampaikan hasil survei melalui virtual, Minggu (25/10).



Adapun hasil surveinya menyebutkan bahwa sebanyak 20,8 persen menyatakan sangat setuju dan 53,0 persen menyatakan agak setuju. Sementara yang kurang setuju hanya 19,6 persen dan tidak setuju hanya 1,5 persen.




Burhanuddin menambahkan, mayoritas responden juga menyatakan bahwa aparat saat ini semakin semena-mena menangkap warga yang berbeda pilihan politik dengan penguasa.




“Yang menyatakan kurang setuju 31,8 persen plus yang menyatakan tidak setuju sama sekali 4,7 persen. Tapi kalau saya gabung sangat setuju sama agak setuju, itu mayoritas,” jelas Burhanuddin.




Mereka yang setuju sebanyak 19,8 persen dan agak setuju bahwa aparat semakin semena-mena sebanyak 37,9 persen.




“Jadi variabel kebebasan sipil itu sepertinya, belnya sudah bunyi nih. Hati-hati supaya jangan sampai kekecewaan itu menimbulkan disilusi, karena bagaimana pun ada ekspektasi pada Presiden Jokowi beliau sebagai Presiden yang lahir di era reformasi menjaga warisan paling mahal reformasi yaitu kebebasan atau demokrasi,” pungkasnya.




 


Pengambilan sampel survei nasional Indikator Politik Indonesia ini diselenggarakan sejak 24 sampai 30 September 2020 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh Provinsi Indonesia.




Survei ini menggunakan metode simple random sampling dengan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,9 persen.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Hasil Survei Indikator: Alarm Telah Berbunyi, Mayoritas Masyarakat Nyatakan Aparat Semen-mena Tangkap Orang"

Posting Komentar