√Saat Organisasinya Dibubarkan Pemerintah, Anggota-anggota FPI Malah Lagi Sibuk Bantu Pemerintah Penanganan Banjir dan Longsor

Saat Organisasinya Dibubarkan Pemerintah, Anggota-anggota FPI Malah Lagi Sibuk Bantu Pemerintah Penanganan Banjir dan Longsor - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Saat Organisasinya Dibubarkan Pemerintah, Anggota-anggota FPI Malah Lagi Sibuk Bantu Pemerintah Penanganan Banjir dan Longsor yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

KONTENISLAM.COM - Pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD pada Rabu (30/12/2020) mengumumkan pembubaran Front Pembelas Islam (FPI) pimpinan Habib Rizieq Syihab.

Padahal di saat organisasinya dibubarkan pemerintah, para anggota dan pengurus Front Pembelas Islam (FPI) tengah sibuk membantu pemerintah dengan turut menangani korban banjir dan longsor di beberapa wilayah Indonesia diantarany di kabupaten Kuningan dan Ciamis Jawa Barat.

Banjir dan Longsor Kuningan

Bencana alam longsor dan banjir terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, setelah hujan lebat mengguyur sejak siang hingga malam ini, Selasa (29/12/2020). 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, beberapa daerah yang terdampak banjir. Di antaranya Desa Baok dan Desa Andamui, Kecamatan Ciwaru, serta Desa Cihanjaro, Kecamatan Karangkancana. 

Sedangkan bencana longsor menimpa Desa/Kecamatan Ciwaru, Desa Pinara, Kecamatan Ciniru; Desa Mandapajaya, Kecamatan Cilebak; Desa Jabranti, Kecamatan Karangkancana dan Desa Cigedang, Kecamatan Luragung.

Para anggota, pengurus dan relawan Front Pembelas Islam (FPI) terjun langsung membantu menangani bencana banjir dan longsor ini.

Banjir dan Longsor Ciamis

Akibat hujan dengan intensitas tinggi, yang mengguyur wilayah Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada hari, Senin (28/12/2020), tebing yang berada disamping rumah warga longsor.

Musibah bencana tebing longsor tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Akibatnya, ada 6 rumah yang terdampak dari musibah longsor ini, namun material longsor menimpa dinding samping rumah milik bapak Lihim hingga jebol. 

Bapak Lihim adalah seorang warga di dusun Ciputih, RT 05/ RW 03, desa Tenggerharja, kecamatan Sukamantri, kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Senin, (28/12/20).

Musibah tanah longsor yang terjadi tidak menimbulkan korban jiwa, namun akibat musibah bencana tersebut pemilik rumah mengalami kerugian material puluhan juta rupiah. 

Untuk sementara waktu, keluarga korban diungsikan ke tempat yang lebih aman, hingga proses pembersihan material selesai dilakukan.

Setelah kejadian, Selasa pagi (29/12/2020) DPW HILMI Ciamis serta DPC FPI Panumbangan langsung menuju lokasi kejadian menggunakan sepeda motor, dengan jarak tempuh kurang lebih 1 jam. 

"Setelah sampai di lokasi kamipun menghampiri ustadz Aceng selaku anggota DPC FPI Sukamantri, yang sudah ada dilokasi sejak Jam 6 pagi," ujar seorang Relawan. 

Kegiatan sementara membantu masyarakat dan langsung berbaur dengan warga setempat yang di pimpin oleh Yogi Nugraha selaku Ketua DPW HILMI Ciamis untuk membantu membersihkan sisa matrial longsor yang menimpa rumah Bapak Lihim.

(Sumber: Faktakini)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Saat Organisasinya Dibubarkan Pemerintah, Anggota-anggota FPI Malah Lagi Sibuk Bantu Pemerintah Penanganan Banjir dan Longsor"

Posting Komentar