√Bayar Makan dengan Sepatu, Kades Ini Sekarang Sering Dijahili Pedagang

Bayar Makan dengan Sepatu, Kades Ini Sekarang Sering Dijahili Pedagang - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Bayar Makan dengan Sepatu, Kades Ini Sekarang Sering Dijahili Pedagang yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Bayar Makan dengan Sepatu, Kades Ini Sekarang Sering Dijahili Pedagang 

KONTENISLAM.COM - Zaenal Arifin Kepala Desa (Kades) Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan sempat viral di media sosial (medsos) karena terpaksa meninggalkan sepatu barunya di warung bakmi saat jajan.

Kini sosok Kades Zaenal Arifin semakin dikenal sejumlah pemilik warung makan di Kabupaten Bersinar.

Alhasil, Zaenal Arifin sering dijahili para pemilik warung untuk mengecek dompetnya di saku celana terlebih dahulu sebelum jajan.

Sebagaimana diketahui, Zaenal Arifin, terpaksa meninggalkan sepatu bermereknya saat makan di Warung Bakmi Dhemit, Mojayan, Klaten Tengah, Selasa (15/12/2020) siang. Gara-garanya, kades sekaligus tukang penggali kubur di Glodogan itu lupa membawa dompet. Hal itu sempat viral di medsos beberapa waktu terakhir.

"Gara-gara ada pemberitaan yang viral itu tentang saya, ternyata banyak warung [pengelola] mengenal wajah saya. Sehingga, saat saya masuk ke rumah makan atau warung, saya sering ditanya Pak Kades Glodogan sudah bawa duit belum? Kalau belum, pemilik atau pengelola warung emoh dititipi sepatu. Itu saya rasakan akhir-akhir ini, saat saya makan di warung soto dan warung lainnya di Klaten selalu seperti itu," kata Zaenal Arifin dilansir Solopos.com media jaringan Suara.com, di Glodogan, Klaten Selatan, Sabtu (2/1/2021).

Tidak Sakit Hati

Meski sering menjadi bahan candaan pemilik warung makan, Zaenal Arifin mengaku tak sakit hati. Justru sebaliknya, Zaenal Arifin senang dengan candaan seperti itu. Berbekal cara seperti itu, Zaenal Arifin merasa semakin gampang akrab dengan pemilik warung makan.

"Enggak apa-apa. Saya tahu, pemilik warung itu bercanda. Tempo hari, saya juga jajan di angkringan di Prambanan. Saya pun ditanya apakah sudah bawa duit. Agar penjual itu yakin bahwa saya membawa duit, saya bayar terlebih dahulu minuman dan makanan yang akan saya pesan," katanya.

Selain para pemilik warung, Zaenal Arifin sempat ditelepon salah seorang anggota keluarganya dari luar kota. Melalui sambungan telepon itu, tiba-tiba saudaranya menanyakan apakah Zaenal Arifin sudah memiliki uang.

"Pak dhe saya yang menelepon. Kata pak dhe, mosok jajan ora nggowo duit. Ibu bupati pun juga pernah menanyakan soal itu ke saya. Saking ramainya jadi bahan pembicaraan, adik saya meminta sepatu yang saya titipkan di warung bakmi itu [untuk kenang-kenangan]," katanya.

Melalui kejadian lupa membawa duit saat jajan di warung bakmi itu, Zaenal Arifin ingin menyelipkan pesan ke orang lain bahwa sebagai pemimpin, dirinya berkomitmen melayani masyarakat. Di samping itu, Zaenal Arifin bertekad tak akan merugikan masyarakatnya.

"Saya harus bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan. Itu saja pesannya," katanya.[suara]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Bayar Makan dengan Sepatu, Kades Ini Sekarang Sering Dijahili Pedagang"

Posting Komentar