√Corona Mewabah, Politisi Demokrat Kritik Pernyataan Jokowi, Harusnya Bapak Meminta Maaf

Corona Mewabah, Politisi Demokrat Kritik Pernyataan Jokowi, Harusnya Bapak Meminta Maaf - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Corona Mewabah, Politisi Demokrat Kritik Pernyataan Jokowi, Harusnya Bapak Meminta Maaf yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Corona Mewabah, Politisi Demokrat Kritik Pernyataan Jokowi, Harusnya Bapak Meminta Maaf 

KONTENISLAM.COM - Dua politisi Partai Demokrat Rachland Nashidik dan Hinca Panjaitan mengkritik pernyataan Presiden Jokowi soal mengajak masyarakat bersyukur karena Indonesia mampu mengelola pandemi Covid-19.

Menurut politisi Demokrat ini perlu ada sikap keprihatinan yang ditonjolkan kepala negara, dalam hal ini Presiden Joko Widodo saat menyikapi pandemi Covid-19 yang terus menelan korban jiwa.

Sikap prihatin penting untuk menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat terdampak tanpa harus mengenyampingkan usaha mengatasi Covid-19.

“Pak Jokowi. Mohon tunjukkan kesedihan karena sebagian warga meninggal. Negara tak pantas menepuk dada di depan keluarga yang kehilangan, meski benar jumlah yang sembuh lebih besar,” kata politisi Demokrat, Rachland Nashidik di akun Twitternya, Senin (11/1).

Rachland melihat, wabah corona di Indonesia kian menghawatirkan.

Hal ini dilihat dari fakta di lapangan, di mana banyak koleganya yang terpapar virus asal Wuhan, China ini.

Rasa empati pun akan makin menguat bila orang-orang terdekat telah terjangkit Covid-19.

“Kemarin, berita mengejutkan itu datang. Seorang kawan akrab dalam lingkaran pergaulan terdekat meninggal karena Covid-19. Barusan saya menyapa kawan yang lama tak berkabar. Ternyata sedang dirawat karena Covid-19,” jelasnya.

“Kepungan pandemi ini sungguh ngeri. Anda belum terinfeksi? Mujur!” tandasnya.

Hal senada disampaikan politisi Demokrat, Hinca Pandjaitan.

Merujuk pernyataan Presiden Jokowi, Hinca menilai ungkapan syukur kurang tepat disampaikan di tengah pengelolaan Covid-19 yang masih mewabah.

“Mensyukuri ‘Indonesia mampu kelola Covid-19’ kurang tepat pak. Angka kasus positif, angka kematian, bertambah setiap hari. Signifikan pula. Harusnya bapak meminta maaf,” tulis Hinca di akun Twitter pribadinya.

Presiden Jokowi sebelumnya mengajak masyarakat untuk bersyukur karena Indonesia mampu mengelola pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan di perayaan HUT PDIP.

Jokowi menyebut Indonesia berhasil mengendalikan masalah kesehatan dan perekonomian di saat pandemi.

“Walau pandemi belum berlalu, tapi kita bersyukur bahwa kita termasuk negara yang mampu mengelola tantangan ini,” katanya.

“Penanganan kesehatan yang bisa dikendalikan dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan pertumbuhan ekonomi yang sudah naik kembali sejak kuartal 3 lalu meski dalam kondisi minus,” kata Presiden Jokowi. [pojoksatu]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Corona Mewabah, Politisi Demokrat Kritik Pernyataan Jokowi, Harusnya Bapak Meminta Maaf"

Posting Komentar