√Sebut Vaksinasi Corona Abaikan Prokes, PKS: Rakyat Makin Ngeri Divaksin

Sebut Vaksinasi Corona Abaikan Prokes, PKS: Rakyat Makin Ngeri Divaksin - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Sebut Vaksinasi Corona Abaikan Prokes, PKS: Rakyat Makin Ngeri Divaksin yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Sebut Vaksinasi Corona Abaikan Prokes, PKS: Rakyat Makin Ngeri Divaksin 

KONTENISLAM.COM - Wakil Ketua Fraksi PKS di DPR RI, Sukamta menyayangkan langkah pemerintah dalam agenda vaksinasi yang ia nilai terkesan melewati prosedur kesehatan. Pasalnya, pemerintah sudah menjadwalkan vaksinasi walau uji klinis tahap tiga dan izin edar belum keluar.

Sikap pemerintah yang dipandang melewati prosedur kesehatan itu juga terkait dengan pembelian vaksin. Menurut Sukamta, sikap pemerintah yang demikian justru bisa menambah keraguan sebagian masyarakat terhadap vaksin yang akan digunakan.
 
“Pemerintah saat lakukan uji klinis fase 3 terhadap lebih dari 1.500 relawan dengan vaksin Sinovac menyatakan akan menunggu hasilnya yang akan keluar di bulan Januari-Februari 2021, juga menunggu izin edar BPOM. Namun demikian hasil uji klinis belum keluar pemerintah sudah datangkan 3 juta vaksin dari Cina dan bahkan saat ini sudah mulai didistribusikan ke berbagai daerah,” kata Sukamta kepada wartawan, Kamis (7/1/2021).

Menurut Sukamta, hal tersebut menggambarkan ketidaksesuaian dengan pernyataan pemerintah di awal. Ia merasa sikap pemerintah bukan cuma misinformasi tetapi sudah masuk kategori mismanajemen.

Buruk dan inkonsisten pemerintah dalam mengambil kebijakan terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi bisa berdampak kepada masyarakat. Di mana, kata Sukamta, saat ini masyarakat terpapar informasi dari berbagai kanal termasuk melalui media sosial yang sumbernya tidak jelas bahkan cenderung hoaks.

“Termasuk soal rencana vaksinasi Covid, sosialiasi yang dilakukan pemerintah kalah gencar dengan opini anti vaksin atau hoaks soal vaksin yang beredar di dunia maya. Ini menyebabkan sebagian masyarakat merasa takut untuk divaksin. Ini akan menyebabkan upaya sosialisasi lebih berat dilakukan,” ujar Sukamta.
 
Sumber: suara.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Sebut Vaksinasi Corona Abaikan Prokes, PKS: Rakyat Makin Ngeri Divaksin"

Posting Komentar