√Syahganda Dilarang Dijenguk, Gde Siriana: Rezim Panik Yang Melampaui Batas

Syahganda Dilarang Dijenguk, Gde Siriana: Rezim Panik Yang Melampaui Batas - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Syahganda Dilarang Dijenguk, Gde Siriana: Rezim Panik Yang Melampaui Batas yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Syahganda Dilarang Dijenguk, Gde Siriana: Rezim Panik Yang Melampaui Batas 

KONTENISLAM.COM - Larangan menjenguk aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Syahganda Nainggolan dalam tahanan menjadi wujud rezim saat ini sedang panik.

Hal tersebut disampaikan deklarator dan Komite Politik KAMI, Gde Siriana Yusuf usai mendapat kabar bahwa pihak kuasa hukum dan keluarga dilarang menjenguk Syahganda di Rutan Salemba cabang Bareskrim Polri.

"Rezim panik bertindak melampaui batas. Akan selalu diingat rakyat (sebagai) bagian dari sejarah pemerintahan Jokowi," jelas Gde Siriana di akun Twitternya, Rabu (6/1).

Dijelaskan Koordinator Penasehat Hukum Syahganda, Abdullah Alkatiri, Syahganda belum diperbolehkan untuk dijenguk, baik oleh kuasa hukum maupun pihak keluarga.

Syahganda sendiri kini ditahan usai menjadi tersangka penyebaran ujaran kebencian atau hoaks yang menyebabkan demo Omnibus Law UU Cipta Kerja berujung ricuh pada Oktober 2020.

“Kami sebagai lawyer berkali-kali tidak bisa masuk, istrinya pun sama, kita tidak pernah diberikan kesempatan, alasannya Covid-19,” kata Alkatiri di Pengadilan Negeri Depok, Senin lalu (4/1).(RMOL)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Syahganda Dilarang Dijenguk, Gde Siriana: Rezim Panik Yang Melampaui Batas"

Posting Komentar