√Mural Dihapus, Warga Bentangkan Spanduk Kritik 'Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai'

Mural Dihapus, Warga Bentangkan Spanduk Kritik 'Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai' - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Mural Dihapus, Warga Bentangkan Spanduk Kritik 'Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai' yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

 

KONTENISLAM.COM - Sekelompok orang berbaju hitam membentangkan spanduk berisi kritikan kepada pemerintah, di sebuah fly over di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin (30/8/2021).

Spanduk tersebut dibentangkan di atas jembatan Fly Over, Jalan Ahmad Yani Km 4,5 Banjarmasin. Satu spanduk bertuliskan ‘Kebijakan Terus Dirombak, Pandemi Tetap Melonjak’.

Sementara, ada spanduk lain yang bertuliskan “Pandemi Belum Usai, 2024 Sudah Dimulai. Mana Keseriusan Pemerintah???”

Kelompok yang membentangkan spanduk kritik tersebut berasal dari Fraksi Rakyat Indonesia (FRI) Kalimantan Selatan (Kalsel).

Fahriannor yang merupakan perwakilan FRI Kalsel mengatakan pemerintah gagal membuat kebijakan terbaik untuk menanganani pandemi Covid-19.

 “Kami kecewa dan mengungkapkannya melalui aksi tersebut agar masyarakat luas juga mengetahui,” ujarnya.

Fahriannor menegaskan bahwa kebijakan pemerintah yang berganti-ganti dengan banyak istilah, mulai dari PSBB, PPKM, PPKM Mikro, PPKM Darurat, hingga kini PPKM level, sia-sia belaka.

Buktinya, kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi, terlebih di luar Pulau Jawa.

“Sederhananya kebijakan terus dirombak, pandemi tetap melonjak,” ujarnya.
FRI Kalsel juga menyayangkan oknum pejabat negara yang malah bersiap-siap menyambut Pemilu 2024 dengan mulai menebar baliho di mana-mana.

“Padahal kita tahu persoalan pandemi yang sifatnya mendesak belum lagi selesai,” ujarnya.

Para pejabat dituding tidak memperhatikan rakyat yang berjuang di tengah pandemi, malah fokus mengejar jabatan pada Pemilu 2024 yang masih jauh.

Selain berupa spanduk, mereka juga mengkritik pemerintah melalui mural di dinding-dinding yang ada di kawasan RE Martadinata, Banjarmasin.

Spanduk tersebut juga tidak lama dibentangkan. Setelah melakukan aksi, kelompok tersebut menarik kembali spanduk kritikan itu. [indozone]

Subscribe to receive free email updates: