√Rizal Ramli Sentil Jokowi: 7 Tahun Jadi Presiden, Semua Kebijakannya Bikin Rakyat Tambah Miskin!

Rizal Ramli Sentil Jokowi: 7 Tahun Jadi Presiden, Semua Kebijakannya Bikin Rakyat Tambah Miskin! - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Rizal Ramli Sentil Jokowi: 7 Tahun Jadi Presiden, Semua Kebijakannya Bikin Rakyat Tambah Miskin! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

 

KONTENISLAM.COM - Ekonom senior, Rizal Ramli kembali mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah Indonesia yang dipimpin Presiden Jokowi.

Ia bahkan menyebut kebijakan Jokowi selama 7 tahun terakhir justru membuat rakyat makin miskin.

"Jokowi sebagai presiden 7 terakhir ini semua kebijakannya untuk yang gede-gede oligarki dan menekan, membikin rakyat kita lebih miskin. Apa ke makam (Soekarno) dia nggak malu," kata Rizal Ramli di akun YouTube Fadli Zon Official, Sabtu, 2 Oktober 2021.

Ia juga mengatakan masyarakat golongan ke menengah ke bawah juga akan dipajakin, tarif listrik dinaikkan, BPJS naik dan subsidi gas LPG bakal dihapus.

Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya itu juga berpendapat pemerintah saat ini terus memberikan pajak kepada rakyat, padahal lebih susah.

"Tapi berbagai kelonggaran diberikan kepada teman-temannya oligarki. Jadi ini pemerintah betul-betul ngabdi sama oligarki," ujarnya.

Lebih lanjut, Rizal Ramli menyebut secara ideologis pemerintahan Jokowi berpihak kepada oligarki yang besar dan kaya.

"Keberpihakannya memang kepada oligarki, kepada yang gede maupun yang kaya, dalam maupun luar negeri. Bukan kepada rakyat biasa," kata dia.

Rizal menyebut satu-satunya cara yaitu Jokowi harus berhenti dan mengganti yang mampu.

"Harus berhenti, kita ganti semua set-nya ini, yang mampu memperkirakan situasi, cari cara-cara terobosan untuk menyelesaikan masalah," sebutnya.

Menurutnya, Jokowi tak mampu menyelesaikan masalah dan justru makin besar. [pikiran-rakyat]

Subscribe to receive free email updates: