√Erick Thohir Akui Ada Jual Beli Jabatan BUMN hingga Rp25 Miliar, Gus Umar: Kenapa Tidak Lapor KPK?

Erick Thohir Akui Ada Jual Beli Jabatan BUMN hingga Rp25 Miliar, Gus Umar: Kenapa Tidak Lapor KPK? - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Erick Thohir Akui Ada Jual Beli Jabatan BUMN hingga Rp25 Miliar, Gus Umar: Kenapa Tidak Lapor KPK? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Erick Thohir Akui Ada Jual Beli Jabatan BUMN hingga Rp25 Miliar, Gus Umar: Kenapa Tidak Lapor KPK? 

KONTENISLAM.COM - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau Gus Umar menyebut Menteri BUMN Erick Thohir hanya mencari sensasi saja saat membongkar adanya praktek jual beli jabatan Direksi BUMN.

Gus Umar menantang Erick Thohir untuk melaporkan praktek kotor di BUMN itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika memang benar adanya.

Jika tidak, Gus Umar tak jauh beda dengan pesohor lainnya yang cuma mencari sensasi saja.

“Entah apa maksud erik bicara ini. Kalau dia tahu knp gak lapor @KPK_RI? Klu jd menteri sekedar cari sensasi mending Nikita mirzani saja yg jd menteri BUMN pak,” kata Gus Umar di akun Twitternya, Rabu malam (24/11/2021).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengungkap adanya praktik jual beli jabatan Direksi dan Komisaris BUMN sebelum dirinya memimpin. Bahkan, harganya mencapai Rp25 miliar untuk posisi Direktur Utama BUMN.

Namun, Erick tak menyebut nama perusahaan dan identitas petinggi perseroan negara tersebut. Pengakuan Erick menjadi bantahan terhadap tuduhan atau isu bisnis Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) yang dikaitkan dengan nama besarnya.

Dia mengatakan mencari keuntungan yang cukup menjanjikan dengan melakukan transaksi jual beli jabatan Dewan Direksi dan Komisaris BUMN. Namun, tindak kejahatan itu justru dikutuk dan dilawan oleh Erick Thohir.

“Selama ini, saya yang paling menekankan hal-hal itu (korupsi), kalau saya mau cari uang di BUMN banyak. Banyak, paling gampang apa? Di BUMN, mindah-mindahin jabatan, itu setoran paling banyak dulu. Pernah dihargai satu Direksi Rp25 miliar, Direksi yang gede (BUMN), Direktur Utama,” ujar Erick.[fajar]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Erick Thohir Akui Ada Jual Beli Jabatan BUMN hingga Rp25 Miliar, Gus Umar: Kenapa Tidak Lapor KPK?"

Posting Komentar