√Tanggapi Greenpeace Indonesia, Menteri LHK: Pembangunan Besar-besaran Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi!

Tanggapi Greenpeace Indonesia, Menteri LHK: Pembangunan Besar-besaran Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi! - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Tanggapi Greenpeace Indonesia, Menteri LHK: Pembangunan Besar-besaran Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Tanggapi Greenpeace Indonesia, Menteri LHK: Pembangunan Besar-besaran Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi! 

KONTENISLAM.COM - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar mengatakan pembangunan besar-besaran di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak boleh disetop atas nama emisi karbon atau deforestasi.

Menurut Siti Nurbaya Bakar, FoLU net carbon sink 2030 tidak boleh diartikan sebagai zero deforestation.

Siti Nurbaya Bakar menegaskan hal tersebut perlu dipahami semua pihak untuk kepentingan nasional.

Hal itu diungkapkan oleh Siti Nurbaya Bakar dalam acara Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) di Universitas Glasgow, Skotlandia, pada Selasa, 2 November 2021.

"Pembangunan besar-besaran era Presiden Jokowi tidak boleh berhenti atas nama emisi karbon atau atas nama deforestasi," tulis Siti, dikutip dari akun Twitter @SitiNurbayaLHK, Rabu, 3 November 2021.

Lebih lanjut, Siti menyampaikan bila menghentikan pembangunan atas nama zero deforestation merupakan tindakan yang tidak adil.

Dia mencontohkan wilayah Kalimantan dan Sumatera yang akses jalannya terputus karena harus melewati kawasan hutan.

"Kalau konsepnya tidak ada deforestasi, berarti tidak boleh ada jalan, lalu bagaimana dengan masyarakatnya, apakah mereka harus terisolasi? Sementara negara harus benar-benar hadir di tengah rakyatnya," ucapnya.

Pernyataan Menteri LHK itu mendapat berbagai tanggapan dari sejumlah tokoh, salah satunya dari Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca Laksana.

Melalui cuitan di akun Twitter @panca66, Cipta Panca menyayangkan pernyataan yang disampaikan oleh seorang Menteri LHK yang mendukung deforestasi dengan dalih pembangunan.

"Ngeri menteri kehutanan dan lingkungan hidup pendapatnya begini," kata Cipta Panca.

Sambil menyindir, dia menduga dalam waktu sepuluh tahun mendatang hutan Indonesia hanya akan tinggal cerita.

Pasalnya, menteri yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melindungi hutan Indonesia justru mengeluarkan pendapat yang seolah-olah mendukung deforestasi.

"10 tahun lagi hutan Indonesia tinggal cerita aja kalau menterinya kayak begini," sindirnya. [pikiranrakyat]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Tanggapi Greenpeace Indonesia, Menteri LHK: Pembangunan Besar-besaran Era Jokowi Tidak Boleh Berhenti Atas Nama Deforestasi!"

Posting Komentar