√Teror Agenda Diskusi di Yogyakarta Mengerikan, Fahri Hamzah: Banyak yang Mengatasnamakan Presiden
Minggu, 31 Mei 2020
Berita,
Fahri Hamzah: Banyak yang Mengatasnamakan Presiden,
Indonesia,
Kabar,
Konten Islam,
Politik,
Teror Agenda Diskusi di Yogyakarta Mengerikan,
Viral
Teror Agenda Diskusi di Yogyakarta Mengerikan, Fahri Hamzah: Banyak yang Mengatasnamakan Presiden - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Teror Agenda Diskusi di Yogyakarta Mengerikan, Fahri Hamzah: Banyak yang Mengatasnamakan Presiden yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Pemberangusan dan teror terhadap agenda diskusi yang digelar Fakultas Hukum UGM bertema ‘Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan’ menuai kecaman.
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bahkan meminta adanya pengusutan tuntas dan tak main-main lantaran upaya ini sudah kelewat batas.
Maklum narsumber yang juga Guru Besar UII, Nimatul Huda, mendapatkan intimidasi dan teror hingga mengganggu keamanan pribadi dan keluarganya.
Diketahui rumah milik Nimatul Huda di daerah Sorogonen, Kota Yogyakarta menjadi sasaran teror orang tak dikenal. Bahkan pintu rumahnya sempat digedor-gedor dan bel dipencet berulang kali.
Bukan hanya itu, orang tak dikenal pun berseliweran di depan rumahnya.
“Saya usul UII lapor ke sinuwun aja…intervensi kepada kampus sudah lama didiamkan dan sepertinya dalam negara sudah tidak ada mekanisme untuk membebaskan kampus dari kungkungan politik yang mengancam dan mengintimidasi… dan teror.” ujar Fahri Hamzah lewat akun Twitternya, Minggu (31/5/2020).
Ia menduga intimidasi ini sudah masuk dalam teror kekuasaan yang khawatir akan demokratisasi yang dilakukan rakyat terhadap penguasanya.
“Harus diusut tuntas adanya “operasi di bawah” yang melakukan teror kepada kampus. Mereka selalu pakai atas nama “kemanan dan stabilitas”.” kata Fahri.
“Banyak yang mengatasnamakan presiden juga…pak Jokowi harus membuat penjelasan…benar atau tidak?” ujarnya lagi.
Menurutnya Presiden seharusnya merespon cepat tindakan yang menciderai demokrasi di tanah air ini di tengah kesulitan rakyat yang sedang berusaha mencari jalan keluar dari pandemi ini.
“Pak @jokowi percayalah bahwa rakyat ingin membantu bapak menciptakan negara yg aman dan nyaman..rakyat semuanya ingin tenang dan senang..covid datang dan kita semua susah..mari saling membantu bikin suasana yg bersahabat dan membantu kita mengatasi situasi ini.” ungkapnya.
Sebelumnya, para panitia penyelenggara diskusi dan narasumber juga mendapat berbagai serangan psikis. Keluarga dari panitia diketahui mendapatkan teror.
Hingga kini pihaknya masih mengumpulkan fakta sambil menenangkan diri.[pojok satu]
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Teror Agenda Diskusi di Yogyakarta Mengerikan, Fahri Hamzah: Banyak yang Mengatasnamakan Presiden yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Pemberangusan dan teror terhadap agenda diskusi yang digelar Fakultas Hukum UGM bertema ‘Persoalan Pemecatan Presiden di Tengah Pandemi Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan’ menuai kecaman.
Mantan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bahkan meminta adanya pengusutan tuntas dan tak main-main lantaran upaya ini sudah kelewat batas.
Maklum narsumber yang juga Guru Besar UII, Nimatul Huda, mendapatkan intimidasi dan teror hingga mengganggu keamanan pribadi dan keluarganya.
Diketahui rumah milik Nimatul Huda di daerah Sorogonen, Kota Yogyakarta menjadi sasaran teror orang tak dikenal. Bahkan pintu rumahnya sempat digedor-gedor dan bel dipencet berulang kali.
Bukan hanya itu, orang tak dikenal pun berseliweran di depan rumahnya.
“Saya usul UII lapor ke sinuwun aja…intervensi kepada kampus sudah lama didiamkan dan sepertinya dalam negara sudah tidak ada mekanisme untuk membebaskan kampus dari kungkungan politik yang mengancam dan mengintimidasi… dan teror.” ujar Fahri Hamzah lewat akun Twitternya, Minggu (31/5/2020).
Ia menduga intimidasi ini sudah masuk dalam teror kekuasaan yang khawatir akan demokratisasi yang dilakukan rakyat terhadap penguasanya.
“Harus diusut tuntas adanya “operasi di bawah” yang melakukan teror kepada kampus. Mereka selalu pakai atas nama “kemanan dan stabilitas”.” kata Fahri.
“Banyak yang mengatasnamakan presiden juga…pak Jokowi harus membuat penjelasan…benar atau tidak?” ujarnya lagi.
Menurutnya Presiden seharusnya merespon cepat tindakan yang menciderai demokrasi di tanah air ini di tengah kesulitan rakyat yang sedang berusaha mencari jalan keluar dari pandemi ini.
“Pak @jokowi percayalah bahwa rakyat ingin membantu bapak menciptakan negara yg aman dan nyaman..rakyat semuanya ingin tenang dan senang..covid datang dan kita semua susah..mari saling membantu bikin suasana yg bersahabat dan membantu kita mengatasi situasi ini.” ungkapnya.
Sebelumnya, para panitia penyelenggara diskusi dan narasumber juga mendapat berbagai serangan psikis. Keluarga dari panitia diketahui mendapatkan teror.
Hingga kini pihaknya masih mengumpulkan fakta sambil menenangkan diri.[pojok satu]
0 Response to "√Teror Agenda Diskusi di Yogyakarta Mengerikan, Fahri Hamzah: Banyak yang Mengatasnamakan Presiden"
Posting Komentar