√Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir
Senin, 06 Juli 2020
Berita,
Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir,
Indonesia,
Kabar,
Konten Islam,
Politik,
Viral
Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Setiap masa perjalanan Indonesia, masyarakat sudah mengalami beberapa kali perubahan terhadao karakter kepemimpinan.
Ekonom senior, Rizal Ramli menyebutkan bahwa paling tidak ada dua karakter utama yang paling diminati. Yakni, gagah dan merakyat.
"Ada masa, suka yang gagah dan berwibawa. Kemudian ada masa, suka yang merakyat, masuk gorong-gorong, cium kaki," ujar Rizal dalam cuitan aku Twitter pribadinya, Minggu (5/7).
Tetapi kata Rizal, karakter kepemimpinan merakyat yang diharapkan mayarakat nampaknya tidak sesuai harapan. Pemimpin yang hadir seperti hanya berpura-pura.
"Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet dan KKN semakin subur," katanya.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini menyebutkan, kondisi masyarakat yang kian susah akan segera mengakhiri karakter pura-pura merakyat pada pemimpin.
"Era “pura-pura merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang," demikian Rizal. (Rmol)
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Setiap masa perjalanan Indonesia, masyarakat sudah mengalami beberapa kali perubahan terhadao karakter kepemimpinan.
Ekonom senior, Rizal Ramli menyebutkan bahwa paling tidak ada dua karakter utama yang paling diminati. Yakni, gagah dan merakyat.
"Ada masa, suka yang gagah dan berwibawa. Kemudian ada masa, suka yang merakyat, masuk gorong-gorong, cium kaki," ujar Rizal dalam cuitan aku Twitter pribadinya, Minggu (5/7).
Tetapi kata Rizal, karakter kepemimpinan merakyat yang diharapkan mayarakat nampaknya tidak sesuai harapan. Pemimpin yang hadir seperti hanya berpura-pura.
"Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet dan KKN semakin subur," katanya.
Mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini menyebutkan, kondisi masyarakat yang kian susah akan segera mengakhiri karakter pura-pura merakyat pada pemimpin.
"Era “pura-pura merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang," demikian Rizal. (Rmol)
0 Response to "√Era Pura-pura Merakyat Sudah Berakhir"
Posting Komentar