√Singgung Gorong-gorong, Rizal Ramli: Gaya Sih Merakyat, Kebijakan Tidak
Senin, 06 Juli 2020
Berita,
Indonesia,
Kabar,
Kebijakan Tidak,
Konten Islam,
Politik,
Rizal Ramli: Gaya Sih Merakyat,
Singgung Gorong-gorong,
Viral
Singgung Gorong-gorong, Rizal Ramli: Gaya Sih Merakyat, Kebijakan Tidak - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Singgung Gorong-gorong, Rizal Ramli: Gaya Sih Merakyat, Kebijakan Tidak yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Tokon Nasional, Rizal Ramli menyebut ada dua tipe karakter utama yang paling diminati rakyat dalam sosok seorang pemimpin.
Dua karakter itu kata dia ialah gagah dan merakyat. Dia mengatakan, setiap masa perjalanan Indonesia, masyarakat sudah mengalami beberapa kali perubahan terhadap karakter kepemimpinan.
Lewat akun twitter pribadinya, dia pun menyinggung sosok pemimpin yang merakyat hingga mau masuk gorong-gorong.
"Ada masa, suka yg gagah & berwibawa. Kemudian ada masa, suka yg merakyat, masuk gorong2, cium kaki." kicaunya di twitter.
Hanya saja menurut Menteri Ekuin era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini, karakter kepemimpinan merakyat yang diharapkan warga nampaknya tidak sesuai harapan.
Pasalnya kata dia, karakter tersebut hanya akting dan pura-pura belaka. Hingga akhirnya menurut dia, kebijakan yang dihasilkan tidak pro terhadap rakyat.
"Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet & KKN semakin subur." sambungnya.
Dia menambahkan, kondisi masyarakat yang kian susah akan segera mengakhiri karakter pura-pura merakyat pada pemimpin.
"Era pura-pura merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang," tambahnya.[law-justice]
Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Singgung Gorong-gorong, Rizal Ramli: Gaya Sih Merakyat, Kebijakan Tidak yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.
Tokon Nasional, Rizal Ramli menyebut ada dua tipe karakter utama yang paling diminati rakyat dalam sosok seorang pemimpin.
Dua karakter itu kata dia ialah gagah dan merakyat. Dia mengatakan, setiap masa perjalanan Indonesia, masyarakat sudah mengalami beberapa kali perubahan terhadap karakter kepemimpinan.
Lewat akun twitter pribadinya, dia pun menyinggung sosok pemimpin yang merakyat hingga mau masuk gorong-gorong.
"Ada masa, suka yg gagah & berwibawa. Kemudian ada masa, suka yg merakyat, masuk gorong2, cium kaki." kicaunya di twitter.
Hanya saja menurut Menteri Ekuin era Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini, karakter kepemimpinan merakyat yang diharapkan warga nampaknya tidak sesuai harapan.
Pasalnya kata dia, karakter tersebut hanya akting dan pura-pura belaka. Hingga akhirnya menurut dia, kebijakan yang dihasilkan tidak pro terhadap rakyat.
"Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet & KKN semakin subur." sambungnya.
Dia menambahkan, kondisi masyarakat yang kian susah akan segera mengakhiri karakter pura-pura merakyat pada pemimpin.
"Era pura-pura merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang," tambahnya.[law-justice]
Ada masa, suka yg gagah & berwibawa. Kemudian ada masa, suka yg merakyat, masuk gorong2, cium kaki. Gayanya doang merakyat. Tapi kebijakan tidak pro-rakyat. Masalah bukan selesai, malah dibikin ribet & KKN semakin subur. Era “pura2 merakyat” sudah berakhir. Era baru akan datang.— Dr. Rizal Ramli (@RamliRizal) July 5, 2020
0 Response to "√Singgung Gorong-gorong, Rizal Ramli: Gaya Sih Merakyat, Kebijakan Tidak"
Posting Komentar