√Fadli Zon: Impor Hortikultura Pengkhianatan Kepada Petani, Masak Dibiarkan Pak Jokowi?

Fadli Zon: Impor Hortikultura Pengkhianatan Kepada Petani, Masak Dibiarkan Pak Jokowi? - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Fadli Zon: Impor Hortikultura Pengkhianatan Kepada Petani, Masak Dibiarkan Pak Jokowi? yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Fadli Zon: Impor Hortikultura Pengkhianatan Kepada Petani, Masak Dibiarkan Pak Jokowi?

 KONTENISLAM.COM - Melakukan impor terhadap pangan yang bisa diproduksi dalam negeri sama saja mengkhianati rakyat.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon di akun Twitternya dalam merespons tautan Majalah Tempo yang membahas soal permainan impor produk hortikultura yang diduga dilakukan politisi partai politik pendukung pemerintah, Senin (2/11).

"Impor produk hortikultura, buah, sampai garam (yang bisa diproduksi di dalam negeri) merupakan bentuk pengkhianatan terhadap petani dan sektor pertanian kita," kata Fadli Zon.

Sebagai seorang kepala negara yang terkenal merakyat, Presiden Joko Widodo tak bileh membiarkan praktik impor yang kerap berujung masalah.

Bahkan menurut Fadli Zon, impor hortikultura telah mengingkari Trisakti Presiden pertama RI Soekarno yang juga digaungkan Jokowi, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan.

"Masak dibiarkan Pak Jokowi? Bukankah ini melawan doktrin 'Trisakti' Bung Karno?" kritiknya.(RMOL)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Fadli Zon: Impor Hortikultura Pengkhianatan Kepada Petani, Masak Dibiarkan Pak Jokowi?"

Posting Komentar