√Jokowi Tegur Luhut Dan Bahlil, Iwan Sumule: Sama-sama Tak Punya Solusi Tapi Saling Menyalahkan

Jokowi Tegur Luhut Dan Bahlil, Iwan Sumule: Sama-sama Tak Punya Solusi Tapi Saling Menyalahkan - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Jokowi Tegur Luhut Dan Bahlil, Iwan Sumule: Sama-sama Tak Punya Solusi Tapi Saling Menyalahkan yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Jokowi Tegur Luhut Dan Bahlil, Iwan Sumule: Sama-sama Tak Punya Solusi Tapi Saling Menyalahkan

 KONTENISLAM.COM - Teguran Presiden Joko Widodo kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dinilai aneh.

Pasalnya, solusi atas teguran yang disampaikan Jokowi agar investasi di kuartal IV-2020 bisa meningkat dan tidak minus lebih dari 5 persen dianggap tidak tepat.

“Ini aneh, sama-sama tak punya solusi tapi saling menyalahkan,” tutur Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kepada redaksi, Selasa (3/11).

Dalam hal ini, Iwan Sumule menyoroti permintaan Presiden Joko Widodo agar fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS) dimanfaatkan untuk mendongkrak investasi. Menurutnya, permintaan itu akan percuma.

Sebab, selama ini Indonesia lebih banyak impor ketimbang melakukan ekspor ke luar negeri.

“Kan tidak ada gunanya juga dapat fasilitas "Generalized System of Preferences" kalau doyan impor?” tuturnya.

Dia pun menyindir data neraca perdagangan Indonesia yang minus seperti pertumbuhan ekonomi. Sindiran dialamatkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut bahwa ekonomi Indonesia terbebani era kolonialisme.

“Jadi apakah ini juga dampak kolonialisme?” tutupnya. (RMOL)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Jokowi Tegur Luhut Dan Bahlil, Iwan Sumule: Sama-sama Tak Punya Solusi Tapi Saling Menyalahkan"

Posting Komentar