√Kecewa! Jokowi Tegur Luhut, Iwan Sumule Bilang Aneh

Kecewa! Jokowi Tegur Luhut, Iwan Sumule Bilang Aneh - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Kecewa! Jokowi Tegur Luhut, Iwan Sumule Bilang Aneh yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Kecewa! Jokowi Tegur Luhut, Iwan Sumule Bilang Aneh

 KONTENISLAM.COM - Presiden Jokowi tegur Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Selain Luhut, Presiden Jokowi juga menegur Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Jokowi tegur Luhut dan Bahlil karena kecewa target investasi pada kuartal III-2020 terkontraksi hingga minus 6 persen.

Teguran itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 2 November 2020.

“Saya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BKPM dan Menko Marves agar paling tidak di kuartal III ini bisa minus di bawah 5, tapi ternyata belum bisa,” tutur Presiden Jokowi.

Teguran Presiden Jokowi kepada Luhut dan Bahlil dianggap aneh. Pasalnya, Jokowi tidak memberikan solusi.

“Ini aneh, sama-sama tak punya solusi tapi saling menyalahkan,” tutur Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) Iwan Sumule kepada redaksi, Selasa (3/11).

Dalam hal ini, Iwan Sumule menyoroti permintaan Presiden Joko Widodo agar fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) dari Amerika Serikat (AS) dimanfaatkan untuk mendongkrak investasi.

Menurutnya, permintaan itu akan percuma. Sebab, selama ini Indonesia lebih banyak impor ketimbang melakukan ekspor ke luar negeri.

 
“Kan tidak ada gunanya juga dapat fasilitas “Generalized System of Preferences” kalau doyan impor?,” tuturnya.

Dia pun menyindir data neraca perdagangan Indonesia yang minus seperti pertumbuhan ekonomi. Sindiran dialamatkan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyebut bahwa ekonomi Indonesia terbebani era kolonialisme.

“Jadi apakah ini juga dampak kolonialisme?” tutup Iwan Sumule.[pojoksatu]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Kecewa! Jokowi Tegur Luhut, Iwan Sumule Bilang Aneh"

Posting Komentar