√Hampir Setahun Pandemi, Satgas Akui Data Covid-19 Masih Belum Sinkron

Hampir Setahun Pandemi, Satgas Akui Data Covid-19 Masih Belum Sinkron - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Hampir Setahun Pandemi, Satgas Akui Data Covid-19 Masih Belum Sinkron yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Hampir Setahun Pandemi, Satgas Akui Data Covid-19 Masih Belum Sinkron 

KONTENISLAM.COM - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito menyatakan bahwa data pandemi Corona di Indonesia belum juga sinkron meski upaya sudah berlangsung selama hampir satu tahun.

Ia mengatakan pandemi seharusnya menjadi momen bagi Indonesia untuk memperbaiki sistem data yang terintegrasi sehingga melindungi kesehatan masyarakat.

"Namun realitanya, peluang tersebut masih akan jauh dari jangkauan,  jika harmonisasi dan interoperabilitas data belum terwujud," kata Wiku Adisasmito dalam jumpa pers virtual, Kamis (18/2/2021).

"Data dan teknologi yang seharusnya menjadi cahaya terang sebagai panduan penanganan Covid-19 tidak akan bekerja secara optimum jika sinarnya putus-putus dan tidak konstan," sambungnya.

Wiku Adisasmito menjelaskan data-data epidemiologi dan perubahan perilaku selama ini dikumpulkan dari instansi terkecil di daerah-daerah mulai dari laboratorium, puskesmas, dan rumah sakit ke Kementerian Kesehatan melalui Sistem Bersatu Lawan Covid (BLC).

Selanjutnya data BLC itu menjadi bahan pertimbangan membuat kebijakan penanganan pandemi nasional, sehingga Wiku Adisasmito meminta peningkatan koordinasi antara pusat dan daerah terkait sinkronisasi data ini.

"Untuk itu dimohon kepada seluruh instansi pemegang data baik di pusat maupun daerah agar berkoordinasi dengan baik agar tercapai kualitas data yang mumpuni," ucapnya.

Sebagai informasi, pandemi Covid-19 telah menginfeksi 1.252.685 orang di Indonesia pada Maret 2020, 160.494 di antaranya masih dalam perawatan, 160.494 orang sembuh, dan 33.969 jiwa meninggal.[suara]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Hampir Setahun Pandemi, Satgas Akui Data Covid-19 Masih Belum Sinkron"

Posting Komentar