√Mulai Terobos Kabul, Taliban Klaim Ingin Ambil Alih Kekuasaan dengan Damai

Mulai Terobos Kabul, Taliban Klaim Ingin Ambil Alih Kekuasaan dengan Damai - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Mulai Terobos Kabul, Taliban Klaim Ingin Ambil Alih Kekuasaan dengan Damai yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Mulai Terobos Kabul, Taliban Klaim Ingin Ambil Alih Kekuasaan dengan Damai 

KONTENISLAM.COM - Taliban telah memasuki Ibu Kota Kabul untuk menguasai Afghanistan. Taliban mengatakan pihaknya ingin menguasai Afghanistan dengan peralihan yang damai dalam beberapa hari ke depan.

"Dalam beberapa hari ke depan, kami menginginkan transfer damai," kata juru bicara kelompok Taliban yang berbasis di Qatar, Suhail Shaheen kepada BBC, seperti dilansir AFP, Minggu (15/8/2021).

Shaheen mengatakan kebijakan Taliban menjelang transfer kekuasaan, pihaknya akan memasang kembali kelompok Islam garis keras, setelah dua dekade pasukan pimpinan AS menggulingkan mereka setelah serangan 11 September 2001 lalu.


"Kami menginginkan pemerintahan Islam yang inklusif. Itu berarti semua warga Afghanistan akan menjadi bagian dari pemerintahan itu," kata Shaheen.

"Kami akan melihat itu di masa depan saat transfer damai sedang berlangsung," lanjutnya.

Shaheen juga mengatakan kedutaan dan pekerja asing tidak akan menjadi sasaran para pejuang kelompok itu, serta mereka harus tetap berada di negara itu untuk melanjutkan pekerjaan.

"Tidak akan ada risiko bagi diplomat, LSM, siapa pun. Semua harus melanjutkan pekerjaan mereka seperti yang mereka lakukan di masa lalu. Mereka tidak akan menyakiti mereka, mereka harus tetap tinggal," jelasnya.

Dia juga menolak kekhawatiran bahwa negara itu akan terjerumus kembali ke hari-hari gelap versi hukum Islam ultra-konservatif Taliban. Shaheen mengatakan bahwa Taliban akan mencari 'babak baru' toleransi.

"Kami ingin bekerja dengan warga Afghanistan mana pun, kami ingin membuka babak baru perdamaian, toleransi, koeksistensi damai, dan persatuan nasional untuk negara dan rakyat Afghanistan," katanya.

Akan tetapi banyak pejabat, tentara dan polisi telah menyerah atau meninggalkan pos mereka, takut akan pembalasan terhadap siapa pun yang dicurigai bekerja dengan pemerintah yang didukung Barat atau pasukan Barat. Shaheen mengatakan bahwa hal itu tidak akan terjadi.

"Kami meyakinkan bahwa tidak ada balas dendam pada siapa pun. Setiap kasus akan diselidiki," tutur dia.

Juru bicara yang berbasis di Doha itu mengatakan kelompok Taliban juga akan meninjau hubungannya dengan Amerika Serikat, yang telah melakukan pemberontakan mematikan selama beberapa dekade.

"Hubungan kami adalah di masa lalu. Di masa depan, jika itu tidak menyentuh agenda kita lagi, itu akan menjadi babak baru kerja sama," jelasnya.(detik)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Mulai Terobos Kabul, Taliban Klaim Ingin Ambil Alih Kekuasaan dengan Damai"

Posting Komentar