√Sebut BEM SI Bakal Sulit untuk Berdemo, Refly Harun: Unjuk Rasa adalah 'Barang Haram' di Rezim Sekarang!

Sebut BEM SI Bakal Sulit untuk Berdemo, Refly Harun: Unjuk Rasa adalah 'Barang Haram' di Rezim Sekarang! - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Sebut BEM SI Bakal Sulit untuk Berdemo, Refly Harun: Unjuk Rasa adalah 'Barang Haram' di Rezim Sekarang! yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Sebut BEM SI Bakal Sulit untuk Berdemo, Refly Harun: Unjuk Rasa adalah 'Barang Haram' di Rezim Sekarang! 

KONTENISLAM.COM - Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun turut menanggapi ancaman yang dilontarkan aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) bersama Gerakan Selamatkan KPK (Gasak) terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Refly mengaku yakin tidak yakin demo tersebut akan terjadi, sebab saat ini sulit melakukan unjuk rasa di Indonesia.

“Kita tidak tahu apakah terlaksana atau tidak, demonya. Karena kita tahu sekarang ini tidak gampang melakukan demonstrasi,” ujarnya melalui kanal YouTube Refly Harun Jumat, 24 September 2021.

Sebab, saat demo dilakukan, pemerintah akan mengerahkan seluruh aparat penegak hukum.

“Karena ketika Anda demo, yang terjadi adalah dengan mudahnya kekuasaan akan menghadang Anda,” tuturnya.

“Ya caranya adalah dengan mengerahkan aparat penegak hukum di tempat-tempat mahasiswa mau bergerak,” imbuhnya.

Padahal, unjuk rasa kata dia, adalah hak konstitusional.

“Padahal kita tahu, unjuk rasa itu adalah hak konstitusional,” ungkap Refly.

Namun di Indonesia, khususnya di pemerintahan saat ini, unjuk rasa menjadi barang haram.

“Tapi di sini, itu (unjuk rasa) barang yang haram. Tidak bisa dilakukan secara mudah,” tandasnya.

Refly kemudian menyoroti pertanyaan soal kenapa Novel Baswedan Cs tidak legowo untuk dipecat dari KPK dan tidak mencari pekerjaan baru karena merasa memiliki kapasitas.

“Nah, the point is not about pekerjaan itu sendiri ya. Kalau soal pekerjaan, saya yakin orang seperti Novel akan banyak orang mengulurkan bantuan untuk merekrutnya. Bukan itu soalnya,” terangnya.

Persoalannya, kata Advokat ini adalah mereka hendak mengabdi ke negara melalui pemberantasan korupsi.

“Soalnya adalah Anda ingin mengabdi dalam pemberantasan korupsi yang merupakan wilayah yang paling ngeri-ngeri sedap, tetapi sekaligus kalau Anda berhasil, Anda banyak menanam jasa bagi negara ini. Itu persoalannya,” tambahnya.

Seperti diketahui, BEM SI dan GASAK berencana gelar aksi massa menolak pemecatan 57 pegawai KPK melalui Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) di Jakarta, Senin, 27 September 2021.

Koordinator Pusat BEM SI, Nofrian Fadil Akbar mengatakan, langkah ini dipersiapkan apabila dalam kurun waktu 3x24 jam Jokowi masih bergeming untuk membatalkan pemecatan terhadap 57 pegawai KPK tersebut. [pikiran-rakyat]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Sebut BEM SI Bakal Sulit untuk Berdemo, Refly Harun: Unjuk Rasa adalah 'Barang Haram' di Rezim Sekarang!"

Posting Komentar