√Ahmad Muzani: Kader Gerindra Harus Berjuang untuk Rakyat, Bukan Atas Nama Rakyat

Ahmad Muzani: Kader Gerindra Harus Berjuang untuk Rakyat, Bukan Atas Nama Rakyat - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Ahmad Muzani: Kader Gerindra Harus Berjuang untuk Rakyat, Bukan Atas Nama Rakyat yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Ahmad Muzani: Kader Gerindra Harus Berjuang untuk Rakyat, Bukan Atas Nama Rakyat 

KONTENISLAM.COM - Regenerasi kepemimpinan menjadi penting dilakukan untuk menjaga keberlanjutan dari regenerasi politik di Indonesia.

Begitu pesan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat menghadiri Musyawadah Daerah PD Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sumatera Utara di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (2/10).
 
Dikatakan Muzani, regenerasi kepemimpinan di level organisasi sayap partai perlu dilakukan untuk menjaga eksistensi Partai Gerindra, agar perjuangan politik dapat berumur panjang. Sepanjang Republik Indonesia berdiri.

"Itu sebabnya kontinuitas kepemimpin, regenerasi, dan kaderisasi sangat diperlukan untuk menjaga perjuangan kita. Idealisme adalah sebuah cara yang akan kita junjung tinggi. Cita-cita kita akan terus diperjuangkan dengan mengedepankan kepentingan rakyat," kata Muzani.

Menurut Wakil Ketua MPR RI ini, memperjuangkan idealisme politik bukan hal mudah. Pejuang politik sering kali tergoda oleh jebakan pragmatisme pada praktek dan realitasnya.

"Usaha untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat harus terus kita lakukan dengan menguatkan idealisme berpolitik di Partai Gerindra. Sehingga pragmatisme politik atau orientasi kepentingan jangka pendek dapat dihindari dan perjuangan itu tidak berbelok dari jalurnya," terangnya.

"Masalahnya idealisme kita sering terbentur dengan realitas politik. Idealisme berpolitik kita itu sering bertabrakan dengan pragmatisme politik. Inilah yang menyebabkan idealisme kita luntur dan hanya menjadi sebuah slogan," sambungnya.

Jika semua terjebak pada pragmatisme sesaat, lanjut Muzani, salah satu akibat yang sangat buruk adalah munculnya apatisme masyarakat terhadap politik.

"Pragmatisme ini yang menyebabkan politik sering dijauhkan oleh masyarakat kita. Maka kader Gerindra harus selalu berjuang untuk rakyat, bukan atas nama rakyat," tegasnya.

Dalam Musda PD TIDAR Sumut itu, Tia Anggraini terpilih menjadi Ketua PD TIDAR Sumut menggantikan Ichwan Ritonga.

Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah anggota DPR RI Gerindra. Di antaranya Muhammad Raden Syafii, Gus Irawan Pasaribu, dan Prof Djohar Arifin.

Kemudian hadir pula wakil DPP Partai Gerindra, Waketum Mayjen (Purn) Musa Bangun dan Rahayu Saraswati; Ketum PP TIDAR Aryo Djojohadikusumo, Wakil Walikota Kota Medan Aulia Rachman, serta Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima. (RMOL)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Ahmad Muzani: Kader Gerindra Harus Berjuang untuk Rakyat, Bukan Atas Nama Rakyat"

Posting Komentar