√Muslim Arbi: Di Mata Jokowi, di Negeri ini Hanya Ada Luhut Seorang

Muslim Arbi: Di Mata Jokowi, di Negeri ini Hanya Ada Luhut Seorang - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang Muslim Arbi: Di Mata Jokowi, di Negeri ini Hanya Ada Luhut Seorang yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

Muslim Arbi: Di Mata Jokowi, di Negeri ini Hanya Ada Luhut Seorang  

KONTENISLAM.COM - Presiden Joko Widodo dianggap semakin memperlihatkan kaca mata kuda lantaran selalu menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan dalam memimpin sebuah proyek strategis.

Begitu yang disampaikan Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi menanggapi ditunjuknya lagi Luhut oleh Jokowi untuk memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Muslim, ditunjuk kembali Luhut untuk memegang tugas berat menunjukkan bukti kegagalan Jokowi dalam membentuk tim.

"Penunjukkan ini semakin perlihatkan kaca mata kuda yang dipakai Jokowi. Apa-apa serba Luhut, dikit-dikit Luhut. Menko Palugada kata aktivis. Apa loe mau gue ada," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat malam (8/10).

Bahkan kata Muslim, kembali dipilihnya Luhut sebagai upaya ngeledek PDI Perjuangan yang seolah-olah tidak percaya lagi dengan PDIP.

"Di mata Jokowi, di negeri ini hanya ada Luhut seorang," pungkas Muslim.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat tugas berat dari Presiden Joko Widodo. Kali ini, tugasnya adalah memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Tugas Presiden Joko Widodo kepada Menko Luhut Binsar Pandjaitan ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 93/2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden 107/2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat Antara Jakarta dan Bandung. (rmol)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√Muslim Arbi: Di Mata Jokowi, di Negeri ini Hanya Ada Luhut Seorang"

Posting Komentar