√"Menolak Lupa Ahok" Warnai Reuni 212 Ingatkan Bahaya Laten Penistaan Agama

"Menolak Lupa Ahok" Warnai Reuni 212 Ingatkan Bahaya Laten Penistaan Agama - Hai Sobat pembaca semuanya, salam sejahtera kami ucapkan untuk para sobat Pembaca Swarakyat. Semoga Allah selalu melindungi kita semua dan memberikan Rahmat dan hidayahNya sehingga sobat bisa meluangkan waktu untuk mampir di situs kami ini.

Di kesempatan ini kita akan mengupas tentang "Menolak Lupa Ahok" Warnai Reuni 212 Ingatkan Bahaya Laten Penistaan Agama yang mungkin sedang sobat cari, dan kami sudah menyiapkan artikel ini dengan baik untuk dapat Sobat baca dan ambil informasi didalamnya. Semoga postingan kami kali ini dapat membawa manfaat untuk Sobat semuanya, oke selamat membaca.

"Menolak Lupa Ahok" Warnai Reuni 212 Ingatkan Bahaya Laten Penistaan Agama 

KONTENISLAM.COM - Aksi damai Reuni 212 yang digelar di Jakarta Pusat turut diikuti oleh Gerakan Pemuda Muslim Jakarta.

Berbeda dengan sejumlah alumni 212 yang menggelar aksi di dekat kawasan Patung Kuda, massa dari pemuda Muslim Jakarta memilih pelataran Gedung Perwira Pertamina, Kamis (2/12).

Koordinator Gerakan Pemuda Muslim Jakarta, Faisal mengatakan, aksi tersebut ditujukan untuk mengingatkan masyarakat tentang bahaya laten menistakan agama.

Bahkan pemilihan lokasi di depan Gedung Pertamina sengaja dilakukan seiring jabatan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama Pertamina. Diketahui, Ahok menjadi pemantik aksi 212 saat tersandung kasus penistaan agama September 2016 silam.

“Kami hanya ingin mengingatkan kepada mereka yang merasa memiliki kuasa, untuk hati-hati terhadap ucapan,” kata Faisal.

Bagi Faisal, seorang pejabat harus bisa berbicara secara bijak. Termasuk yang dialami Ahok saat keselo lidah menyinggung Surat Al Maidah ayat 51 saat akan maju sebagai calon Gubernur Jakarta 2017.

“Kita tidak boleh lupa soal kejadian Ahok yang 2019 lalu, dan kedepannya kami berkomitmen akan selalu berada di garda terdepan untuk melawan mereka yang merendahkan Islam," tandas Faisal.

Ahok sendiri kini kembali menjadi sorotan publik usai menggugat roadmap mobil listrik (electric Vehicle atau eV) di ruang publik. Padahal, mobil listrik merupakan salah satu cita-cita agar bisa terwujud 3 sampai empat tahun ke depan. (rmol)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "√"Menolak Lupa Ahok" Warnai Reuni 212 Ingatkan Bahaya Laten Penistaan Agama"

Posting Komentar